![]() |
Pengobatan Gratis di RPTT |
Pasaman Barat, prorakyatnews.com ----- Tokoh rantau asal Rura Patontang yang kini berdomisili di Jakarta, Martondi Lubis, SH, MKn , turut mengapresiasi langkah Pemkab Pasbar, yang telah turun ke jorong Rura Patontamg. Dalam pernyataannya, ia menyampaikan rasa hormat dan terima kasih kepada Bupati dan rombongan.
'Tentu kami melihat ini tidak sekadar program, tapi wujud nyata perhatian yang tulus dari Pak Bupati. Jalan ke kampung kami itu tidak bisa dilalui mobil, sangat sulit. Hanya tekad dan keikhlasan yang bisa membawa beliau sampai ke sana,” ujar Martondi, yang dikenal sebagai pengacara sekaligus pemerhati kebijakan Pemerintah Daerah.
Martondi juga berharap agar perhatian ini tidak berhenti di pelayanan kesehatan saja. Ia mendorong agar Pemkab Pasaman Barat mengalokasikan anggaran APBD tahun depan untuk membangun akses jalan ke Jorong Rurapatontang, yang hingga kini masih belum tersentuh infrastruktur memadai.
![]() |
Martondi Lubis |
“Membangun jalan ke Rurapatontang bukan hanya soal fisik, tapi membuka isolasi sosial dan ekonomi masyarakat. Ini jalan menuju harapan,” pungkasnya.
Sebagaimana diketahui bahwa, belum lama ini program pengobatan gratis ini menunjukkan bahwa pemerintah mulai hadir lebih nyata bagi masyarakat di daerah terjauh. Namun demikian, ke depan, tantangan membangun akses dan infrastruktur dasar tetap menjadi PR besar Pemkab Pasaman Barat, terutama untuk memastikan wilayah seperti Rurapatontang tidak lagi merasa terabaikan dalam pusaran pembangunan daerah.
Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat menggelar kegiatan pengobatan gratis bagi masyarakat di wilayah Jorong Rurapatontang, Nagari Pamatang Panjang, Kecamatan Koto Balingka, Rabu (11/6). Kegiatan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Bupati dan Wakil Bupati Pasaman Barat.
Hadir dalam kegiatan ini, Bupati H. Yulianto, Wakil Bupati H. M. Ihpan, didampingi oleh Sekda Dodi San Ismail, unsur Forkopimda, dan sejumlah kepala OPD. Pemeriksaan dilakukan oleh tim dokter spesialis bekerja sama dengan IDI Cabang Pasaman Barat, melayani ratusan warga yang selama ini minim akses terhadap layanan kesehatan.
“Pengobatan gratis ini bukan hanya pelayanan medis, tetapi juga bentuk kehadiran pemerintah sampai ke wilayah terjauh,” ujar Bupati Yulianto. Ia menambahkan, komitmen pemerintah adalah memastikan tidak ada satu pun warga yang tertinggal dalam pelayanan dasar seperti kesehatan.
Warga Jorong Rurapatontang menyambut penuh haru dan antusias. Sebab, wilayah mereka dikenal sebagai salah satu daerah yang terisolir di Pasaman Barat, belum bisa dilalui kendaraan roda empat, dan sangat tergantung pada akses jalan setapak atau roda dua melalui medan yang terjal. **** Dayat / irz
Tidak ada komentar:
Write comment